Hereditary, Contoh Film Horor Yang Oke Banget

Poster Hereditary

Dari Wikipedia

70% kondisi gue ketika nonton film ini adalah terheran-heran, kaget, dan ga berhasil menebak jalan ceritanya. Adegan seramnya, ngeri banget. Dramanya dalam banget. Aktingnya juga bagus banget. Film belum selesai pun, gue tau kalo gue akan taro film ini di Top 10 atau Top 5 film horor kesukaan gue.

Awal memilih film ini

Seringkali, dikala iseng, gue browsing film di IMDB dan masukin film-film yang gue rasa bagus, ke watchlist, atau list yang akan ditonton kemudian. Biasanya gue liat ratingnya DAN opini-opini orang di bagian review. Opini orang pun bisa beragam dan di film bagus pun pasti ada orang yang ngejek-ngejek filmnya jelek. Jadi biasanya gue akan liat statistiknya, banyakan mana komentar bagus dan jelek. Gue juga seringkali subyektif dalam memilih film, yaitu karena posternya. Poster film ini lumayan bagus. Dan adanya anak kecil di film horor adalah satu indikasi gue, kalau film horornya akan jadi bagus.

Sinopsis juga menjadi bagian yang gue cermati, tapi si Hereditary ini engga menunjukkan kejelasan, tulisannya gini nih:

After the family matriarch passes away, a grieving family is haunted by tragic and disturbing occurrences, and begin to unravel dark secrets. 

Kalau soal trailer, gue kadang nonton, dan kadang engga nonton. Takut aja gitu, kalau nonton, akan ketebak cerita filmnya. Tapi di Hereditary, gue cukup liat thumbnail dari si trailer, udah terprovokasi. Gambarnya begini nih soalnya:

Hereditary di IMDB

Dari IMDB

Plot

Karena ada genre dramanya, gue uda menebak kalau filmnya akan berjalan dengan agak pelan. Tapi gue lebih memilih horor ada drama, daripada yang engga ada. Contoh yang ada dramanya, misalnya Mama, Conjuring 1 dan 2, atau Annabelle Creation. Contoh yang engga ada, misalnya REC, atau Paranormal Activity.

Seperti udah ditulis di sinopsis diatas, Hereditary ini bercerita tentang keluarga empat orang di sebuah rumah. Neneknya yang tinggal bersama mereka baru meninggal (tidak diceritakan kenapa), tapi karena si Nenek seseorang yang sangat tertutup, banyak hal-hal tentang si nenek yang baru mereka ketahui setelah dia meninggal. Dan bukan hanya si nenek, si ibu juga ternyata punya latar belakang keluarga yang kelam dan dipenuhi dengan ketidaknormalan.

Sejak itu mulailah kejadian-kejadian aneh.

Akting

Ketika melihat si ibu, gue merasa, “pernah lihat si ibu main di film apa nih ya? rasanya familiar”. Engga lama kemudian, gue ingat adegan dia nangis di film Sixth Sense.

Selain si ibu yang aktingnya udah teruji, akting si anak perempuan jadi kedua favorit gue. Aktris kecil ini tergolong baru datang di dunia perfilman, tapi gue uda bisa menikmati.

Sinematografi

Gue selalu tepuk tangan sih kalau nemu film horor yang enggak mengandalkan suara kencang tiba-tiba untuk menakutkan penonton. Film ini salah satunya. Yang bikin ngeri adalah adegan ada orang berdiri di ujung lorong, atau tergantung di loteng, ada orang telanjang berdiri di lemari, bagus-bagus deh adegannya.

Ada juga beberapa transisi gambar model baru yang sebelumnya belum gue liat di film horor lainnya. Tapi gue ga mau ceritain, biar engga spoiler.

Nilai akhir

Gue kasih 8,5 untuk Hereditary. Mungkin karena awalnya gue engga berekspektasi sebagus ini, eh taunya bagus banget. Intinya lo harus tonton. Jenis horor yang setipe sama film ini, yaitu Mama dan Conjuring. Tapi Conjuring masih ngagetin suaranya, kalau Hereditary enggak.

Selamat nonton!

Tinggalkan komentar